Minggu, 28 April 2013

seindah pagi

Kicauan burung mmecah pagi, ia brnyayi seolah berteriak berusaha mmbangunkan orang2 yang sedang dibuai dan terbuai mimpi. Aku masih terlelap dalam mimpi dan angan2, mnanti pertolongan tangan tuhan, ya tuhan hanya tuhan yang mampu menciptakan pelangi dimalam hari, hanya tuhan yang mampu mnciptakan fatamorgana indah jadi nyata. Ya bukan kamu, kamu tak ada apa2nya dari pada apa yang tuhan berikan untukku. Tapi mengapa duniaku begitu gelap saat kau tak mnyapa pagiku, mngpa nafasku seolah brhenti saat kau marah padaku..
hadirmu yang sekejap menancapkan tuah kesetiaan yang membirukan ruang pagiku. ini hari libur, tapi tidak pernah ada kata berhenti untukku merindukanmu..
seperti barisan pagi kemarin, kini dan nanti, aku selalu suka caramu mengucapkan “selamat pagi”
jangan pernah biarkan pagiku kosong, jangan pernah biarkan pagi membenci dan memusuhiku.
kepada pagi, kutimang mimpi. seindah indahnya, aku inginkan semesta bahagia menyelimuti kita..

luka Memawar

aku tak kuasa berdusta untuk cinta
Seperti juga ketika bahasa dijajah makna
ketika mata dialihkan dari rupa
ketika segala indra dialihkan dari bumi
tubuhku tergasing seperti angin dilaut membadai
ruhku pun terasing dari padang hening
ketika rumput rumput dilanda sangsai

pantaikupun dijemput maut
seperti batas yang telah selesai
di ruang redup aku hidup
hanya pada pasir aku bertabir
aku hadir

tapi luka tak kunjung sirna
semakin berpihak melata tak terkira
seperti berjuta daun kirimkan perih
seperti nganga yang mengisi ruang dada

Lukaku semakin memawar bunda
seperti kerinduan putra yang tak pernah berjumpa..
tapi mata menemu..
rahasia dibatas jazirah
ada darah nista
juga asa
yang sia.. sia..

Selasa, 16 April 2013

UJIAN NASIONAL, masih pantaskah disebut Nasional?

Ujian nasional selalu menuai konflik disetiap tahunnya, mulai dari kebocoran so'al, kunci jawaban ujian yang diperjual belikan, hingga sampai saat ini pada keterlambatan pembagian so'al ujian. Siapakah yang harus bertanhgung jawab dalam keterlambatan ini? Apakah mentri pendidikan? Atau malah salah percetakannya yang kurang profesional? Sebenarnya pemerintah tidak usah repot repot untuk mencari siapa yang salah dan yang harus disalahkan. Seharusnya mereka cepat bertindak mengerahkan semua kemampuan untuk menghadang semua keterlambatan, ya saat ini solusi tercepat pemerintah adalah pengunduran ujian nasional di tingkat SMA dan SMK sederajat. Dan apakah ujian tersebut masih dapat dikategorikan Ujian Nasional?atau malah bisa disebut Keterlambatan Ujian secara Nasional. Beragam opini mulai muncul dipermukaan publik, mulai keterlambatan berasal dari susahnya akses jalan yang dilalui, hingga terkoyaknya soal ujian nasional yang sudah tiba, adanya benih-benih korupsi di tender pembuatan soal ujian inipun mulai muncul kepermukaan, hingga yang terakhir dikerahkannya aparat kepolisian untuk mengawal dan mengawasi kekurangan didalam ujian yang mungkin saja terjadi . Jadi apakah seburuk itukah potret pendidikan kita yang hampir 25% anggaran belanja negara untuk pendidikan?? Ya inilah tugas kita sebagai generasi muda untuk membenahi moral bangsa yang dapat dimulai dengan membenahi moral diri sendiri..

Selasa, 09 April 2013

My best

Dipantai ini, kita menapaki jejak diantara bebatuan kerikil, bebatuan yg berusaha menghambat dan menghentikan langkah  kita..
Langkah kebersamaan yang menentukan keyakinan, langkah menuju hidup dan hati yang lebih baik..
Entah kenapa dengan sangat yakin aku memilihmu dalam hidupku, memilih menancapkan rindu dan melepas kebebasan..
Tetap berjalanlah bersamaku righan, tetap genggam erat tanganku..
Ini cintaku, dan yakinlah tentang cinta kita.. :)

11.11.11 Selamat 17 bulan yang tersayang @Righan_CoK <3