Sabtu, 31 Oktober 2015

Kerlip

Selamat malam puluhan juta kerlip, terimakasih untuk malam dingin yg indah, malam yg menggoreskan senyum dan memuaikan luka..
Ah sungguh bahagiaa melihatmu begitu kuat dari sini, melihatmu begitu mempesona dan memanjakan mata..
Apakah itu benar dirimu atau hanya kepalsuan semu?
Ahaha kepalsuan?
Entah begitu munafiknya aku tersenyum seolah2 hidup ini begitu maniss..
Begitu sok kuatnya akuu menangis sendiri ditengah sunyi..
Dan begitu lihay nya aku bersembunyi dibalik kepalsuan senyum..
Ah kerlip, aku selalu ingin nampak sepertimu, kecil, sendiri, tetapi nampak begitu kuat, berani dan mempesonaa..
Kerlip, taukah kau aku disini juga sendiri?
Berbagi tawa, tangis, sedih seorang diri..
Tetapi kerlip, terimakasih telah mengajarkanku berusaha bersinar di tengah jahatnya malam, berusaha tegar di tengah silaunyaa cahaya lain, dan berusaha berusaha bangkit di tengah kesendirian..
Tunggu aku kerlip, suatu saat nanti kita akan bertemj dalam satu titik.. :)
(Mgt, 311015:2301)

Senin, 11 November 2013

may "bii"

hari itu, sedari pagi aku berkutat dengan letih dikampus, dengan kegiatan khas mahasiswa baru yg sedang mencari jati diri..

sial, aku terkejut ketika dering ponsel yg kurangajar mengagetan bertuliskan nama seseorang muncul ditengah keheningan rapat, suara dari diseberang
ponsel sangat familiar kukenal, ya itu sodara sekamarku, ia memintaku menunggu seorang temannya dengan memberi map hijau berisi kertas
entah apalah isinya sehabis magrib didepan pagar kosan, dengan jawaban simpel aku mengiyakan perminta tolongannya..

kemudian suara dering ponsel
yang kurang ajar mengagetkan yg kedua kembali muncul, tatapan sinis dari kakak angkatan mulai mendarat dimataku, suara dari seberang ponsel muncul dengan nada tangis terisak, ternyata dia
teman satu angkatanku yg diusir ibu kost yg menurutku seperti hulk hijau bermata satu, tanpa pikir panjang aku pamit dari tengah2 rapat, segera
mendarat didepan TKP konflik, tetibanya disana perang argumen mulai saling terlontar, dengan basa basi kosong ku sapa si hulk hijau, aku memberi kode
untuk mengangkat tas jinjingnya dan mengikutiku pergi dari kawah candradimuka yg terkutuk itu,
menuju keretakencanaku untuk pergi ke surga dan tempat ternyamanku..

tetipanya dikosan dengan wajah item lusuh dan dekil aku melihat dua sosok lelaki asing berdiri didepan pagar kosanku, dengan acuh aku melewatinya tetapi bbrapa menit kemudian ia memanggilku dengan sok akrab dan dengan sapaan lembutnya, oh aku baru
sadar ia teman dari sodara sekamarku. tanpa pikir panjang dan tanpa melihat wajahnya aku berlalu masuk dan mengambil map yg menjadi tujuannya..

beberapa hari berlalu nomer baru muncul dilayar ponselku, masih dengan nada yg sopan ia memperkenalkan dirinya "righan" nama baru yg kurasa asing untuk didengar.. percapakan dan
perkenalan singkat mulai muncul dari sana, berbulan bulan berlalu aku dan dia  masih saling berkutat dengan para masalalu..

akhir bulan mei hari kamis 2011, tepat jam 4 sore sehabis sholat ashar, dengan kemeja hitam kotak2 andalannya ia menjemputku ditempat pertama perjumpaan kita, hari itu hari pertama seorang lelaki sukses mengajakku berkencan dan enah kenapa senyum dan sapaan lembut itu mampu membuat
perutku berisi penuh kupu2..

berbulan bulan berlalu aku memposisikan diri sebagai sahabat sejati, mendengar seluruh kesah gelisah, cerita pahit para masalalu dan beradu argumen mulai
dari anak itik hingga politik.. trnyata waktu mulai menanamkan rasa, aku mulai cemburu saat ia berkisah tentang masalalu, aku juga mulai cemburu
saat ia tak ada waktu untukku, tetapi dengan sabar ia menanggapi tiap rengekanku dengan suara khas
lembutnya dan dari situ bulir2 rindu mulai bersarang di dalam hatiku..

jum'at, 11 november 2011 dihari itu, beberapa lelaki
berusaha keras membuat janji untuk makan malam
romantis bersamaku, mulai lelaki baru hingga lelaki dari masalalu, tapi entah apa yg merasuk dibenakku aku lebih memilih menghabiskan malam itu
bersamanya.. dari hari itu aku dan dia mulai meniti hari bersama menjadi kita, ahahaa entah gegara masih labil atau masih anak2 aku sangat menspesialkan tanggal cantik itu..

ribuan jam, ratusan hari dan bepuluh2 bulan aku melewati hari2 bersamanya, belajar sesuatu yg tak pernah kudapati dirumah, belajar sabar, belajar
berbagi dan belajar memahami..

hari ini tepat 730 hari jadi kita, hari dimana aku mulai sedikit menjelma sebagai dia dan hari dimana dia sedikit serupa denganku, tuhan tolong jaga dia,
tolong suntikkan semangat agar ia tak pernah lelah memahamiku, dan tolong juga sampaikan dengan berbisik padanya tentang apa yg sering aku ceritakan padamu tentang dia, dia kekasihku , dia
Righan Biharko ku.. :)

"selamat hari jadi ke dua tahun separuh rinduku" <3
11.11.11 - 11.11.13