Kicauan burung mmecah pagi, ia brnyayi seolah berteriak berusaha
mmbangunkan orang2 yang sedang dibuai dan terbuai mimpi. Aku masih
terlelap dalam mimpi dan angan2, mnanti pertolongan tangan tuhan, ya
tuhan hanya tuhan yang mampu menciptakan pelangi dimalam hari, hanya
tuhan yang mampu mnciptakan fatamorgana indah jadi nyata. Ya bukan kamu,
kamu tak ada apa2nya dari pada apa yang tuhan berikan untukku. Tapi
mengapa duniaku begitu gelap saat kau tak mnyapa pagiku, mngpa nafasku
seolah brhenti saat kau marah padaku..
hadirmu yang sekejap menancapkan
tuah kesetiaan yang membirukan ruang pagiku. ini hari libur, tapi tidak
pernah ada kata berhenti untukku merindukanmu..
seperti barisan pagi kemarin, kini dan nanti, aku selalu suka caramu
mengucapkan “selamat pagi”
jangan pernah biarkan pagiku kosong, jangan pernah biarkan pagi membenci dan memusuhiku.
kepada pagi, kutimang mimpi. seindah indahnya, aku inginkan semesta bahagia menyelimuti kita..